Eta nanaonan A'.
Kem wae atu ah.
Maksud na naon (sembari ceurig) ....
Kur Judul postingan wungkul Neng.
Teu' satuju. Pokokna teu' satuju titik!!!
Poligami, kata yang satu ini kayaknya sangat tidak di sukai oleh kaum perempuan. Saya juga sering nepakke pada diri saya sendiri (nepakke bahasa Indonesianya apa ya.... mengupamakan kayaknya..hehe...)jika saya jadi perempuan dan suami saya mau poligami maka saya akan sangat marah dan reaksi saya yang pertama pasti Aku tidak setujuuuu (sambil nangis).
Tapi secara tidak langsung sebenarnya kita akan menyetujui poligami sebagai alternatif solusi jika memang tidak ada solusi lainnya. Misalnya, jika kita disuguhi oleh dua opsi yang harus kita pilih salah satu. (Opsi A) Mau jadi Istrinya Pemuka Agama yang nomer tiga atau (Opsi B) mau jadi Istrinya orang yang suka main wanita walau tidak di madu.
Saya yakin kalau yang voting kaum perempuan yang akan menang adalah Opsi A walaupun memilihnya dengan berat hati, mengapa???
Menurut saya itu adalah jawaban yang fitrah dari lubuk hati wanita yang memang lebih tenang bersuamikan orang yang mengerti jalan hidup dari pada dengan lelaki yang hanya mengobral kata Cinta. Saya juga sering berpikir, mengapa Tuhan menghalalkan Poligami walau dengan berbagai syarat? bukankah Tuhan Maha Tahu? Jadi saya yakin keadaan seperti sekarang ini Tuhan pasti sudah mengetahuinya, bagaimana dengan teknologi kita bisa melihat gambar-gambar dan Film-film porno hanya dengan sekali klik di Google dot com. Saya mendengar berita hasil survey terbaru bahwa lebih dari 95% anak sekolah (SD-SMA) pernah mengakses situs porno. Dengan kecepatan internet sekarang ini begitu cepatnya, lalu bagaimana 10 tahum lagi, 50 tahun lagi. Bukankah kaum wanita lebih bisa menahan nafsu dari pada laki-laki. Inilah alasan saya kenapa saya setuju adanya Poligami.
Bagaimana Sobat pembaca, sepertinya tidak adil ya, tapi memang rasa keadilan manusia tidak ada apa-apanya dibandingkan keadilan Sang Pencipta Manusia.
Sobat pembaca punya opini lain... Silakan Komen di bawah yah.
Mo baca artikel yang lainnya ....?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
saya setuju poligami :D
BalasHapuspoligami way not
BalasHapusteteup teu' satuju.
BalasHapuspokokna mah teu' satuju. titik!!!!
Kalo yakin bisa bersikap adil dan sang istri benar2 ikhlas dimadu, silakan aja deh.
BalasHapustidak ada yang melarang berpoligami selama kita bisa berlaku adil dan disetjui dari istri...tapi susah untuk berbuat adil itu...
BalasHapuswah ini isu yang sensitif, tapi bagus juga untuk diangkat hehe.
BalasHapusbagi saya poligami adalah hal yg diperbolehkan. agama pun sudah memperbolehkan. asal tak ada pihak yang merasa dizolimi. nah itu susahnya :)
mun geus tiasa adil mah nya nggeus, why not? hehe
sorry..pd opsinya: L maya ttap brsama ariel mski sdah ktahuan sprti itu. apa ni bkn realit fitrah y? nuwun
BalasHapussemoga aku tidak dipoligami....
BalasHapusmungkin bisa ya melakukan poligami, tapi adil itu yg sulit kayaknya....
BalasHapuslagian adil tiap orang juga berbeda-beda...sangat relatif...
yg penting bs adil, itu aja kok intinya... iya gak?
BalasHapusasalkan smua akur, gak ada mslh kan?
tp secara pribadi, aku gak mau berpoligami. cintaku, sygku, ckp hnya utk 1 org.
ceileeeee....
:)
emang, utk bs berlaku adil itu sgt sulit...
BalasHapusmakanya lbh baik gak ush berpoligami.
Aku gak mau di-poligami.... :((
BalasHapusAku belum bisa membagi hati, sabar dan ikhlas berbagi cinta...
BalasHapusbiar pun ibadah.tp kalo aku,dlm hati ga rela ^_^
BalasHapushatiku blm mampu........
BalasHapusSecara pribadi gak setuju dengan Poligami, sebagai salah satu ketidak adilan kepada kaum hawa....
BalasHapusSaya kurang setuju sobat.. Saya takut kalau saya gak bisa berlaku Adil...
BalasHapusSaya ragu mau menjawab, tapi jika poligami utk kebaikan saya setuju saja
BalasHapusmakasi kunjungannya... klo aku perhatiin rasanya si topik2nya ada rada2 mirip blog aku..
BalasHapushttp://telko.blogspot.com/search?q=poligami
o ya, bulan ini aku hiatus dulu dr blog :(
btw, ko ipnya dr amrik... mangnya gi mranto ke amrik ya bro?
Salaaam.........
tergantung situasi dan kondisinya kayak gimana. Kalo ngomongin hati, poligami rasanya menyakitkan, merobek sebuah kata kesetiaan. Tapi kalo pake logika, jarang ketemu cowok yang gag mau berpoligami. Kayak saya.hehe
BalasHapuskalo emang kita sanggup, kenapa gag? tapi saya usahakan untuk gag berpoligami. kalo emang ntar terpaksa berpoligami, ya baru deh laksanain.
daLam persepsi saya, beLakangan ini kata-kata dengan dasar agama hanya sebagai topeng agar seseorang bisa meLakukan poLigami.
BalasHapussebenarnya masih banyak cara untuk tidak meLakukan poLigami, memang tidak diLarang tapi bagaimanapun ini menyangkut perasaan seseorang.
aLasan biLa seseorang meLakukan poLigami hanya karena faktor ingin membantu seorang wanita, saya kira kaLopun "dia" memberi sesuatu atau menoLong seseorang dengan dasar keikhLasan, kiranya tidak perLu meLakukan poLigamipun tidak bermasaLah.
daLam persepsi saya ini namanya "memberi mengharapkan pamrih".
mohon maaf agak teLat ngabsen nih.
seLamat pagi, seLamat menjaLankan aktifitas dan saLam sukses seLaLu.
saya tidak s7 tuh ma poligami
BalasHapusPoligami? Hmmmm... Liat2 dulu deh.. Soalnya kalo masalah prasaan manusia itu kadang gak bisa ditebak. Hari ini bilang nggak, besok bisa jadi ngomong iya. Tergantung situasi juga
BalasHapuskunjungan dini hari.
BalasHapusdateng enggak di jemput, puLang enggak di anter.
setuju.........
BalasHapusga suka dipoligami -.-" huhuhuu.
BalasHapusKalo enggak diharamkan ya jangan diharamkan.. Tapi enggak wajib juga...
BalasHapussyarat poligami kan berat, harus adil.... dan dijaman ini laki2 adil jarang2... hihihihi
BalasHapuspoligami emang sunnah... :-)
BalasHapuspoligami halal bila daripada ntar zinah..., eh tapi sejatinya emang sunnah ding ya hehehehe
BalasHapusberkajah.. he
BalasHapusmau bilang ga setuju, ada yang bilang rela jadi istri kedua...
BalasHapusmau bilang setuju, kok kasian ke istri...
kumaha atuh mang..?
Saya sangat setuju dengan poligami, meskipun belum tentu mampu menjalankannya. Karena hal ini sudah ditentukan oleh Alloh dalam Al'Quran dan menjadi sunnah Rosululloh, dimana jika kita mengaku sebagai umatnya, maka tidak boleh menolaknya.
BalasHapusDilihat dari realita jaman sekarang rasio jumlah laki-laki dan jumlah perempuan tidak sebanding, lebih banyak perempuannya, sehingga tidak mungkin masing-2 wanita mendapat satu pria, krn jumlah prianya tidak cukup. Oleh karena itu berbagilah dengan sesama wanita, agar mereka juga bisa menikah, dan terhindar dari zina. Dengan poligami wanita akan tetap terjaga kehormatannya.
Salam,
Saya juga setuju poligami..
BalasHapus'Sesuatu' yg telah diizinkan Allah menurut syari'ah, tentu ada 'manfaat'-nya. 'Manfaat' ini hanya dapat 'dirasakan' oleh hamba2-NYA yg mampu mengkolaborasikan antara 'ilmu' dan 'hikmah' secara holistik. Bingung teman...? Sama dong...! he he he...!
BalasHapusSalam blogger
gak adil rasanya, kalau sudah dibolehkan oleh Sang Pencipta tapi kitanya sendiri malah menolaknya :)
BalasHapusToh syaratnya lumayan berat,
kalau tidak bisa memenuhi syarat tapi masih nekat dan terbukti tidak mampu...ya ditanggung sendiri akibatnya kini ataupun kelak :)
atuch gan, aye kgk tau tuch bhs...buth translation nech...he...kunjungan n salam kenal gan...welcome to my blog...........
BalasHapusLow aku mudah2an stia ma atu istri mas xixix....
BalasHapus@Kasep Tenan Sama bro hehehe...
BalasHapusNgumpanin istri satu saja masih blum bisa mas hehehe
BalasHapus