Seandainya Saya Warga Jakarta

Di Jakarta beberapa waktu lalu lagi rame-ramenya pilkada untuk memilih Gubernur Jakarta. Dari hasil quick count terdapat 2 pasangan calon yang akan melaju keputaran ke-2 karena pada putaran pertama tidak ada yang menang lebih dari 50%. Kita tunggu saja nanti pada putaran ke-2 siapa yang akan terpilih memimpin Ibu Kota dengan segudang permasalahan yang siap menunggu.

Pilih yang mana ya?? (Sumber gambar VIVAnews)

Diputaran ke-2 nanti yang akan bertarung adalah pasangan Foke-Nara dan Jokowi-Ahok. Foke yang sudah menjadi Gubernur Jakarta periode lalu mencalonkan kembali sedangkan Jokowi yang sekarang menjabat sebagai walikota Solo juga mencoba untuk memperbaiki Ibukota.

Permasalahan Jakarta dari dahulu sampai sekarang kayaknya bukannya bertambah baik malah mertambah berat saja, misalnya saja kemacetan, Banjir, Penggusuran, Tawuran antar pelajar, Pengangguran dan masih banyak lainnya lagi. Gubernur yang lama saat kampaye dulu berjanji akan menyelesaikan masalah-masalah diatas, tetapi mungkin karena memang terlalu kronisnya permasalahan Jakarta sehingga sampai sekarangpun masalah macet dan banjir belum bisa ditanggulangi.

Ada indikasi kemajuan dalam pilkada Jakarta kali ini karena calonnya beberapa selain tidak berdomisili di Jakarta juga sudah berpengalaman memimpin kota-kota besar seperti Palembang dan Solo. Jokowi yang sekarang masih menjadi walikota Solo, walaupun permasalahan tidak seruwet Jakarta tetapi setahu saya di Solo jarang sekali terjadi kemacetan, penggusuran, dan banjirpun hanya terjadi jika memang hujan berhari-hari sehingga sungai bengawan solo meluap baru ada sebagian kota solo yang banjir. Dalam penanganan para pedagang kakilima juga sangat baik dengan memindahkan para pedagang ke lokasi pasar yang didirikan oleh pemerintah daerah. Seperti yang sering saya dengar di Solo kata "nguwongke uwong" atau memanusiakan manusia, saya juga kurang begitu setuju dengan penggusuran, alangkah manusiawinya jika para pedagang kakilima diberikan solusi agar setelah disediakan tempat tidak kembali lagi kepinggiran jalan yang memang nengganggu fasilitas umum.

Seandainya saya jadi warga Jakarta kayaknya saya lebih cenderung memilih Jokowi untuk memimpin Jakarta dengan pengalamannya memimpin solo (walaupun tidak serumit permasalahan Jakarta) namun saya yakin Jokowi bisa menjadikan Jakarta lebih baik lagi.

Saya bukan tim suksesnya Jokowi-Ahok lho sob hehehe... cuma memang saya beberapa tahun di Solo, jadi sedikit banyak saya tahu tentang kepemimpinan Jokowi di solo. Kalo temen-temen jadi warga Jakarta, kira-kira mau milih siapa ya?? Jangan-jangan malah golput hahhaa....
.